Not known Facts About Arista Montana: Laboratorium Hidup Andy Utama
Not known Facts About Arista Montana: Laboratorium Hidup Andy Utama
Blog Article
Jadi ini salah satu pemenang lomba DKJ 2021 ya. Aku penasaran sih mau baca meski kata mbanya agak disturbing atau vulgar. Pengen tahu sisi kelam penjajahan lebih banyak. Otw masukin list untuk dibeli
Tingginya keanekaragaman tanaman pertanian adalah salah satu penciri pertanian organik. Pertanian konvensional fokus pada produksi massal hasil pertanian tunggal di lahan, yang disebut dengan monokultur. Dalam ekologi pertanian diketahui bahwa polikultur (penanaman berbagai jenis tanaman pada satu ahan) lebih menguntungkan dan lebih sering diterapkan di pertanian organik.
Berbagai kajian menyebutkan, potensi metan dalam melahirkan pemanasan world wide twenty kali lipat lebih besar daripada kabon dioksida, sedangkan nitrogren oksida memiliki potensi lebih besar lagi, yakni three hundred kali lebih besar untuk menyebabkan pemanasan world wide ketimbang karbon dioksida.
Beliau juga menyampaikan agar keputusan dari pansus terkait PT. Gruti dapat berpihak kepada masyarakat bukan kepada Perusahaan. “Kami sudah sering diintimidasi oleh perusahaan melalui polisi dan brimob, dituduh selayaknya penjahat, kami hanya berusaha mempertahankan tanah kami”, pungkasnya. Structure file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan technique pengolah
Kerja sama dengan komunitas lokal membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Pertanian Organik dan gaya hidup berkelanjutan. Masyarakat diberi akses ke lahan pertanian untuk usaha kecil berbasis organik, meningkatkan ekonomi dan menekan dampak buruk terhadap lingkungan.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2005 membandingkan pertanian konvensional, pertanian organik berbasis hewan, dan pertanian organik berbasis legum pada Institut Rodale selama 22 tahun. Studi ini mendapati bahwa untuk penanaman jagung dan kedelai cenderung menghasilkan dalam jumlah yang setara di antara ketiganya, tetapi pertanian organik berbasis legum dan berbasis hewan membutuhkan energi fosil yang lebih sedikit secara signifikan. Dan pada Di Sini pertanian organik, pestisida dan pupuk sintetik tidak digunakan sama sekali.[fifty five][fifty six][57]
Twenty 5 orang petani yang ikut dalam pelatihan ini adalah petani kopi yang tertarik untuk membudidayakan lebah sebagai sumber pendapatan baru.
Kualitas Air: Menjaga kualitas air adalah upaya penting dalam pertanian berkelanjutan. Polusi air tanah dan air permukaan oleh nitrat dan fosfat umum terjadi di location pertanian. Residu pupuk dan pestisida serta bakteri seperti Escherichia coli sering terdeteksi di sistem perairan.
Kita telah sama-sama ketahui, fenomena perubahan iklim terutama disebabkan oleh pembakaran energi fosil (seperti batubara dan minyak bumi), pembabatan hutan serta mineralisasi zat organik sebagai hasil dari aktivitas pengolahan tanah di bidang pertanian.
Artikel bisa dimuat dalam rubrik Suara Kampus atau rubrik terkait lainnya. Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengubah isi. Naskah yang dimuat akan diberi imbalan. Artikel silakan kirim ke e mail: [email protected]
Achdian berangkat dari pertanyaan tentang apa istimewanya peristiwa tersebut bagi Ong. Bagaimana sejarawan sekaliber Ong punya perhatian terhadap peristiwa itu. Masa lalu seperti apa yang ada dalam benak Ong tentang peristiwa ini? Di mata Achdian, khususnya pada awal perkenalan dengan Ong, sang guru ini hadir sebagai sosok kelas menengah Indonesia yang mapan, dari kalangan minoritas, berjarak dengan politik, dan dengan benak penuh dijejali “hantu komunis”.
Namun demikian, minat Ong yang sangat besar terhadap politik agraria dalam perjalanan sejarah Indonesia sebagaimana dikupas panjang-lebar secara rinci dalam disertasinya tidak diimbangi dengan obsesinya yang begitu besar dan tak terwujud hingga akhir hayatnya. Ong sangat ingin menulis sebuah buku tentang sejarah peradaban masyarakat Jawa dan menurutnya tanah menjadi persoalan pokok di dalamnya.
Andy Utama menegaskan bahwa pendekatan pertanian organik yang mereka terapkan merupakan bentuk komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Seolah Ong memberi pesan penting melalui Achdian dalam buku ini bahwa kekinian sesungguhnya mempunyai akar di masa lalu dan sejarah menjadi wahana untuk membaca dan memahami kekinian itu. Pandangan Ong dan pengalamannya tentang dua topik terakhir yang disinggung di atas, yakni mengenai masalah Tionghoa dan peristiwa 1965, memang tak lepas dari pengalamannya. Menurut Achdian, Ong jarang membicarakan masalah Tionghoa di Indonesia dan justru lebih suka berdiskusi tentang soal sejarah dinasti atau penyatuan China. Bagi Achdian, “minimnya” perhatian Ong pada masalah Tionghoa di Indonesia juga tercermin dari tulisannya yang banyak berkutat seputar persoalan di luar masyarakat Tionghoa, misalnya masyarakat Samin, runtuhnya kolonialisme Belanda, dan perubahan sosial di Madiun pada abad ke-19.